JAKARTA – Pemerintah menyediakan minyak goreng untuk masyarakat sebesar Rp14 ribu per liter selama 6 bulan ke depan.
"Evaluasi akan dilakukan di bulan Mei, dan ini masih ada kemungkinan untuk diperpanjang. Volume yang akan disalurkan selama 6 bulan tersebut adalah sebanyak 1,2 miliar liter," ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam press briefing virtual di Jakarta.
Berikut fakta 1,2 miliar liter minyak goreng disiapkan dengan harga Rp14.000 yang dirangkum di Jakarta, Minggu (16/1/2022).
1. Dibutuhkan Anggaran Sebesar Rp3,6 Triliun
Setidaknya, lanjut Airlangga, sebanyak 70 produsen minyak goreng dan 225 packer akan dilibatkan. Dia mengatakan bahwa dibutuhkan anggaran untuk menutup selisih harga ditambah PPN sebesar Rp3,6 triliun.
Baca Juga:Â Menko Airlangga: Ada Operasi Pasar, Harga Minyak Goreng Turun Jadi Rp14.000
"Selain itu, Komite Pengarah memutuskan BPDP-KS menyediakan dan melakukan pembayaran sekitar Rp3,6 triliun, dan pihak BPDP-KS bisa menunjuk surveyor dan menyetujui perubahan postur anggaran BPDP-KS," ungkap Airlangga.
2. Libatkan 70 Produsen
Dalam hal ini, Pemerintah akan melibatkan 70 produsen minyak goreng dan 225 jasa pengemasan untuk penyediaan miliaran liter minyak goreng bersubsidi tersebut.
Sebelumnya Pemerintah juga sudah menggelontorkan 4 juta liter minyak goreng di 47.000 gerai pasar moderen. Distribusi tersebut, menjadi bagian dari 11 juta liter minyak goreng yang digelontorkan pemerintah dalam operasi pasar minyak goreng Rp14.000 per liter.
3. Stok untuk 6 Bulan Pertama
Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi siap memasok 1,2 miliar liter minyak goreng pada pekan kedua Januari 2022. Lutfi, menyebut, program 1,2 miliar liter minyak goreng disediakan pemerintah untuk 6 bulan pertama di tahun ini. Pasokannya itu diyakini mampu menekan harga minyak goreng yang kian menjulang tinggi.
Baca Juga:Â Harga Minyak Goreng Subsidi Rp14 Ribu, Belinya di Sini
"Kita ini sedang launching 1,2 miliar liter (minyak goreng), jadi jumlahnya masif, karena jumlahnya masif kita mesti kompatibel. Nah, makanya masih tertunda, kita mulai minggu ini akan jalan," ujar Lutfi saat di temui di kawasan Kota Tua Jakarta.