Sementara itu, Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI Lidia M Panjaitan mengatakan penghentian perdagangan saham CMPP karena telah terjadi peningkatan harga kumulatif yang signifikan.
“Untuk harga saham CMPP memang naik kencang hingga sebesar 110% atau 275 poin dalam kurun waktu lima hari perdagangan. Jika pada 6 Januari 2022 saham CMPP masih berada di Rp250 per saham, kini sudah mejeng di Rp525 per saham,” ujar Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI Lidia M Panjaitan.
Dari informasi yang dihimpun MNC PORTAL, Pada kuartal III-2021, grup AirAsia mengalami rugi inti 676,9 juta Ringgit Malaysia dibandingkan dengan periode sama tahun lalu 867,4 juta Ringgit Malaysia.
Selama sembilan bulan pertama 2021, rugi inti perseroan menjadi 2 miliar Ringgit Malaysia dari 2020 sebesar 2,6 miliar Ringgit Malaysia.
(Feby Novalius)