Untuk swasta, ada Mayora, Dua Coffee, Common Ground, dan Stella. Lalu, asosiasi yang terlibat adalah Sustainable Coffee Platform of Indonesia (SCOPI) dan Specialty Coffee Association of Indonesia. Sedangkan lembaga riset adalah Pusat Penelitian Kopi & Kakao Indonesia, R&D BUMN.
Erick beralasan keterlibatan swasta untuk menghindari monopoli BUMN dalam PMO. Karena ini, pihaknya membuka kesempatan besar bagi swasta dan asosiasi untuk ambil andil dalam pengembangan ekosistem kopi di Indonesia.
"Di sinilah kami mencoba membentuk PMO. PMO sendiri kita sepakati, kita tidak mau jadi menara gading. Kita melibatkan pihak swasta di sini ada Mayora, Dua Coffee, Common Ground, kita masukan dalam PMO kita," ungkap dia.
(Feby Novalius)