JAKARTA - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo memastikan bahwa BI mendukung akselerasi digitalisasi sistem pembayaran untuk mendorong pemulihan ekonomi khususnya dari sisi konsumsi rumah tangga serta percepatan ekonomi dan keuangan yang inklusif dan efisien.
"Yang pertama adalah perluasan penggunaan QRIS melalui implementasi strategi 15 juta pengguna baru QRIS pada 2022 melalui kolaborasi dengan industri, Kementerian/Lembaga, dan komunitas, perluasan fitur-fitur QRIS, penyiapan model bisnis dan aspek teknis dalam rangka implementasi QRIS cross border dengan Malaysia," ujar Perry di Jakarta, Kamis(20/1/2022).
Baca Juga:Â Gubernur BI Ramal Pertumbuhan Ekonomi Global Capai 4,4% di 2022
Kemudian, peningkatan peserta, perluasan layanan, serta akseptasi pemanfaatan BI-FAST untuk transaksi antar bank dan masyarakat yang lebih efisien.
Baca Juga:Â BI Tahan Suku Bunga 3,5% di Awal 2022
"Selanjutnya adalah Intensifikasi program elektronifikasi melalui digitalisasi Bansos, elektronifikasi layanan Pemda khususnya Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (P2DD), dan integrasi moda transportasi," tambahnya.