JAKARTA – Pemulihan ekonomi global diperkirakan berlanjut di tengah kenaikan kasus Covid-19 varian Omicron. Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan pemulihan ekonomi tetap berjalan meski ada tekanan inflasi yang tinggi dan percepatan normalisasi kebijakan moneter di beberapa bank sentral.
Baca Juga: Luhut Wanti-Wanti Kasus Omicron Bisa Memperlambat Pemulihan Ekonomi
"Pemulihan tersebut diprakirakan akan berlangsung lebih seimbang, tidak hanya bertumpu pada Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok, namun juga disertai dengan perbaikan ekonomi Eropa, Jepang, dan India," ujar Perry di Jakarta, Kamis(20/1/2022).
Baca Juga: Sri Mulyani Beri Tugas Berat ke LPEI, Apa Itu?
Perbaikan yang terus berlangsung dikonfirmasi oleh kinerja sejumlah indikator pada Desember 2021 antara lain Purchasing Managers' Index (PMI), keyakinan konsumen, dan penjualan ritel yang tetap kuat.
"Dengan perkembangan tersebut, Bank Indonesia memprakirakan pertumbuhan ekonomi global tetap berlanjut hingga mencapai 4,4% pada 2022," terangnya.