Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Wall Street Anjlok, Nasdaq Jatuh 1,30%

Antara , Jurnalis-Jum'at, 21 Januari 2022 |07:28 WIB
Wall Street Anjlok, Nasdaq Jatuh 1,30%
Wall Street Melemah (Foto: Reuters)
A
A
A

Peloton adalah salah satu andalan perdagangan ketika orang harus tetap di rumah pada 2020.

Setelah bel, saham Netflix turun tajam setelah perusahaan gagal memenuhi perkiraan Wall Street untuk pelanggan baru pada akhir tahun lalu dan menawarkan proyeksi yang lebih lemah dari perkiraan untuk awal 2022.

Saham-saham telah memulai dengan awal yang sulit pada tahun ini, karena kenaikan cepat dalam imbal hasil obligasi pemerintah di tengah kekhawatiran Federal Reserve akan menjadi agresif dalam mengendalikan inflasi terutama memukul saham teknologi dan pertumbuhan. Indeks S&P 500 telah turun hampir 6,0% sepanjang tahun ini.

"Saya hanya berpikir kita berada di semacam periode sulit di sini untuk bulan Januari," kata Peter Tuz, presiden Chase Investment Counsel di Charlottesville, Virginia. "Valuasi tinggi, suku bunga naik, prospeknya suram - ada lebih banyak yang perlu dikhawatirkan sekarang daripada beberapa bulan lalu."

Investor juga beralih ke laporan keuangan kuartal keempat yang mulai dirilis.

Saham Travelers Cos terangkat 3,2% setelah perusahaan asuransi properti dan kecelakaan itu melaporkan rekor laba kuartalan.

Saham Baker Hughes naik 1,6% setelah perusahaan melaporkan laba kuartalan yang disesuaikan dan melampaui ekspektasi laba analis karena harga energi yang lebih tinggi memicu permintaan untuk peralatan dan layanannya.

Data pada Kamis (20/1/2022) menunjukkan jumlah orang Amerika yang mengajukan klaim baru untuk tunjangan pengangguran secara tak terduga naik minggu lalu, kemungkinan karena gelombang musim dingin infeksi Covid-19 mengganggu aktivitas bisnis.

Sekitar 11,9 miliar saham berpindah tangan di bursa AS, dibandingkan dengan rata-rata harian 10,1 miliar selama 20 sesi terakhir.

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement