Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Wall Street Anjlok, Nasdaq Jatuh 1,30%

Antara , Jurnalis-Jum'at, 21 Januari 2022 |07:28 WIB
Wall Street Anjlok, Nasdaq Jatuh 1,30%
Wall Street Melemah (Foto: Reuters)
A
A
A

JAKARTA - Wall Street kembali melemah tajam pada akhir perdagangan Kamis (Jumat pagi WIB), karena aksi jual berlanjut di akhir sesi setelah investor mempertimbangkan apakah ekuitas sudah relatif rendah untuk kembali masuk pasar setelah Nasdaq jatuh ke wilayah koreksi.

Indeks Dow Jones Industrial Average terpuruk 313,26 poin atau 0,89%, menjadi menetap di 34.715,39 poin. Indeks S&P 500 berkurang 50,03 poin atau 1,10%, menjadi berakhir di 4.482,73 poin. Indeks Komposit Nasdaq jatuh 186,23 poin atau 1,30%, menjadi ditutup pada 14.154,02 poin.

Baca Juga: Wall Street Anjlok, The Fed Diprediksi Naikkan Suku Bunga

Sepuluh dari 11 sektor utama S&P 500 berakhir di zona warna merah, dengan sektor consumer discretionary dan material masing-masing merosot 1,94% dan 1,43%, memimpin kerugian. Sementara itu, sektor utilitas menguat 0,14 persen, merupakan satu-satunya kelompok yang memperoleh keuntungan.

Nasdaq pada Rabu (19/1/2022) ditutup lebih dari 10% di bawah tertinggi sepanjang masa pada November, membenarkannya keadaannya dalam wilayah koreksi. Indeks yang sarat teknologi-berat itu sekarang telah jatuh hampir 12 persen dari rekor tertinggi dan pada Kamis (20/1/2022) ditutup pada level terendah sejak Juni.

"Tampaknya ada kurang kepercayaan," kata Randy Frederick, wakil presiden perdagangan dan derivatif untuk Charles Schwab. "Para pembeli turun masuk, tetapi kemudian mereka kehabisan momentum," tambahnya.

Baca Juga: Wall Street Menguat, Inflasi AS Capai 7% Sepanjang 2021

Menekan lebih lanjut pada saham pertumbuhan, saham Peloton Interactive anjlok hampir 24 persen setelah CNBC melaporkan bahwa pembuat sepeda olahraga itu menghentikan produksi produk kebugaran terkoneksinya karena permintaan berkurang dan perusahaan berupaya mengendalikan biaya.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement