NEW YORK - Bursa saham AS, Wall Street naik pada akhir perdagangan Rabu (Kamis pagi WIB). Wall Street didukung data inflasi AS yang berada pada level tertinggi dalam beberapa dekade.
Indeks Dow Jones Industrial Average meningkat 38,30 poin atau 0,11% menjadi 36.290,32 poin. Indeks S&P 500 bertambah 13,28 poin atau 0,28% menjadi 4.726,35 poin. Indeks Komposit Nasdaq menguat 34,94 poin atau 0,23% menjadi 15.188,39 poin.
Sepuluh dari 11 sektor utama S&P 500 berakhir di zona hijau, dengan sektor material terangkat 0,95% atau memimpin kenaikan. Sementara itu, sektor perawatan kesehatan tergelincir 0,26% merupakan satu-satunya kelompok yang menurun.
Baca Juga:Â Wall Street Naik setelah Pidato Jerome Powell Meredakan Kekhawatiran Investor
Departemen Tenaga Kerja mencatat indeks harga konsumen (IHK) meningkat 0,5% pada Desember, setelah naik 0,8% pada November 2021. Sementara sepanjang 2021, IHK melonjak 7,0% atau kenaikan tertinggi hampir empat dekade.
"Investor bersiap menghadapi inflasi yang bahkan lebih panas dari apa yang sebenarnya kita lihat. Seburuk apapun angkanya dan sebanyak tekanan inflasi yang ada dalam perekonomian, ada sedikit kelegaan dalam hal itu," kata Ahli Strategi Pasar Global Ameriprise Financial, Anthony Saglimbene, dikutip dari Antara, Kamis (13/1/2022).
Baca Juga:Â Wall Street Bervariasi, Nasdaq Balik Menguat di Akhir Perdagangan
"Laporan inflasi hari ini memvalidasi lintasan Fed dan berarti mereka tidak harus lebih agresif daripada yang sudah diperkirakan," ujarnya.
Sementara itu, para analis memperkirakan bahwa bank sentral segera melonggarkan akomodasi untuk melawan inflasi termasuk menaikkan suku bunga. Diperkirakan akan dimulai segera setelah Maret, serta mengurangi program pembelian obligasi dan mengurangi kepemilikan asetnya.