JAKARTA – Bansos tunai Rp600 ribu akan dicairkan pada kuartal I-2022. Bansos ini termasuk dalam anggaran PEN 2022 sebesar Rp455,62 triliun dari sebelumnya sebesar Rp415 triliun.
Berikut fakta-fakta bansos tunai Rp600.000 dicairkan yang dirangkum di Jakarta, Minggu (23/1/2022).
Baca Juga: BLT Desa Hanya Cair Rp20,2 Triliun di 2021, Kok Enggak Habis?
1. Dana PEN untuk 3 Klaster
Adapun pembagian dana itu terdiri dari 3 klaster, antara lain kesehatan, perlindungan masyarakat, dan penguatan pemulihan ekonomi.
"Untuk Program PEN sendiri sudah disiapkan anggaran sebesar Rp451 triliun, dan itu terbagi menjadi 3 klaster utama, yakni kesehatan, perlindungan masyarakat, serta penguatan pemulihan ekonomi yang antara lain berisi insentif fiskal, dukungan UMKM dan korporasi,” kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat konferensi pers virtual.
Baca Juga: Dicairkan Jokowi, Ini Kriteria Penerima Bansos Tunai Rp600.000
2. Front-Loading pada Beberapa Program Bansos di Kuartal I
Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menyetujui dilakukan front-loading beberapa Program Bansos di Kuartal I, seperti perluasan penerima manfaat untuk program BT-PKLWN yaitu penambahan sebanyak 1,76 juta nelayan, penduduk miskin ekstrem di wilayah pesisir. Sehingga total target sasaran menjadi 2,76 juta orang (ditambah dengan 1 juta orang PKL/Pemilik Warung).