JAKARTA – Pemindahan Ibu Kota dinilai tidak berdampak signifikan terhadap perekonomian Indonesia. Ketua Umum Kadin DKI Jakarta Diana Dewi mengatakan, dampak yang akan terasa adalah beberapa proyek padat karya mulai meninggalkan Jakarta dan sekitarnya.
Baca Juga: Dibangun di Atas Garis Patahan, Ibu Kota Baru Rawan Gempa?
"Jakarta perlu bertransformasi secara serius ke arah ekonomi bernilai tambah tinggi dan berkolaborasi serta integrasi dengan kota-kota di Jawa Barat dan Banten," kata Diana kepada MNC Portal Indonesia, Sabtu (22/1/2022).
Baca Juga: Bangun Ibu Kota Baru Butuh Berapa Tahun? Jangan Buru-Buru Nanti Berantakan
Diana mengungkapkan, meski Jakarta tak lagi jadi Ibu Kota Negara, Jakarta dapat bertransformasi menjadi Kota Pusat Keuangan dan Perbankan, Pusat Pertemuan (Meetings, incentives, conferencing, exhibitions) dan Leisure Startup & Creative Hub Logistik & Ekspor-impor.