Sementara itu, pasar saham Rusia jatuh lebih dari 10 persen pada Senin (24/1), namun hanya tercatat turun sebesar 7 persen saja ketika perdagangan berakhir.
Sejak awal peningkatan aktivitas militer Rusia di wilayah perbatasannya dengan Ukraina pada Oktober lalu, pasar saham telah kehilangan lebih dari seperempat nilainya.
Ketua dari Dewan Penasihat Internasional Anders Aslund, memprediksi bahwa pasar akan semakin terpuruk seandainya konfrontasi geopolitik antara Rusia dan kekuatan-kekuatan negara Barat seputar Ukraina memburuk.
(Taufik Fajar)