Juragan Properti Silicon Valley Meninggal Dunia, Tinggalkan Harta Rp35,7 Triliun
JAKARTA – Miliarder real estate Silicon Valley John Arrillaga meninggal dunia di usia 84 tahun. Adapun kabar tersebut diketahui melalui keluarganya.
Kekayaannya USD2,5 miliar atau Rp35,7 Triliun. John Arrillaga merupakan seorang pengembang real estate Silicon Valley awal yang membeli kebun jeruk pada 1960-an dan mengubahnya menjadi taman perkantoran.
Melansir Forbes, Rabu (26/1/2022), Arrillaga kuliah di Universitas Stanford dengan beasiswa bola basket. Dia juga menyumbang dengan murah hati ke universitas, di mana nama keluarganya muncul setidaknya di sembilan gedung, termasuk Pusat Alumni Frances Arrillaga dan Pusat Olahraga Keluarga Arrillaga.
Baca Juga: 10 Rumah Mewah Termahal, Ada Hunian Donald Trump Rp1,75 Triliun
Putrinya Laura Arrillaga-Andreessen, menulis dalam obituari bahwa ayahnya “pergi ke kampus Stanford hampir setiap hari selama masa dewasanya, di mana dia terkenal karena berjalan di kampus dan secara pribadi memungut setiap sampah yang dia lihat dan mengatur ulang batu di air mancur di seberang kampus.”
Pada tahun 2013, John Arrillaga membuat janji USD151 juta ke Stanford, hadiah terbesar dari donor hidup pada saat itu.
Arrillaga dibesarkan di pinggiran kota Los Angeles, Inglewood; ayahnya adalah seorang buruh di pasar produksi Los Angeles dan ibunya adalah seorang perawat.
Baca Juga: 5 Gedung Pernikahan Termahal di Jakarta
Selama di Stanford, dia bekerja mencuci piring, mengantar surat, berkebun, dan memasak untuk menutupi biaya hidupnya. Setelah lulus pada 1960, Arrillaga sempat berkeliling dunia dengan tim bola basket nasional AS, kemudian menjual asuransi sebelum terjun ke real estate komersial.
