MAMASA - Peluang bisnis strawberry cukup menjanjikan. Jhon, seorang warga Kelurahan Tatoa, Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat. Dirinya sukses mengintip peluang dan memanfaatkannya dengan menyulap pekarangan rumah pribadi menjadi kebun strawberry.
Alhasil, kejeliannya itu menghasilkan pundi-pundi uang hingga puluhan juta rupiah.
Baca Juga: Peluang Bisnis Sepanjang 2022, Ada Kuliner hingga Otomotif
Adapun, kebun untuk buah bercita rasa manis dan asam itu disulap dari pekarangan yang hanya seluas 1/5 meter. Meski begitu, usaha budidaya strawberry yang dirintis Jhon sukses meraup omzet senilai Rp10 - Rp12 juta per bulannya.
Budidaya ini sederhananya berangkat dari menanam beberapa pohon ke dalam satu polybag berisi tanah dan pupuk organik. Kemudian, Jhon terus mengembangkannya hingga saat ini telah ada sekitar empat ribu pohon yang telah berbuah.
Baca Juga: Setia Perjuangkan Kesejahteraan Rakyat, Partai Perindo Ungkap Ide Peluang Usaha Potensial 2022
Buah strawberry segar pun dipanen setiap 2-3 hari sekali. Setelah dipanen, buah kemudian dikemas dalam plastik. Setiap bungkus atau cup-nya dijual seharga Rp13 ribu saja. Terlebih, Jhon bisa mendapatkan 70 bungkus hanya dari sekali panen.
Dalam menjalankan usahanya, pria ini hanya dibantu oleh istri dan dua anak. Selama musim panen, dirinya mengaku sering kali kerepotan karena banjirnya order-an dari para pembeli yang berasal dari berbagai daerah di Sulawesi.
Padahal, Jhon hanya menerapkan sistem jualan dan promosi lewat media sosial.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)