Sebagai contoh, hari ini salah satu perusahaan properti berbasis transportasi massal, PT Adhi Commuter Properti (ADCP) menerbitkan prospektus IPO. Anak usaha PT Adhi Karya Persero Tbk (ADHI) ini akan menerbitkan saham baru sebesar 28,6% atau setara dengan 8,011,204,500 lembarsaham dengan rentang harga Rp130-200/ lembar saham.
Menurut Lucky, properti yang berdekatan dengan transportasi massal bagus dan inovatif. Ia menegaskan prospek saham ADCP akan berkaitan dengan berbagai langkah perusahaan dalam melakukan optimalisasi asetnya.
“Apa yang dilakukan ADCP merupakan karakter dari langkah diversifikasi. Artinya dalam rangka tetap mempertahankan kualitas fundamental perusahaan,” kata dia.
(Feby Novalius)