Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Ngeri! Roket SpaceX Elon Musk Bakal Tabrak Bulan, Ini yang Akan Terjadi

Agregasi BBC Indonesia , Jurnalis-Jum'at, 28 Januari 2022 |07:20 WIB
Ngeri! Roket SpaceX Elon Musk Bakal Tabrak Bulan, Ini yang Akan Terjadi
Roket SpaceX akan meledak di bulan (Foto: BBC)
A
A
A

JAKARTA - Roket yang diluncurkan oleh Elon Musk akan menabrak Bulan dan meledak di sana. Falcon 9 diluncurkan pada 2015, tetapi setelah menyelesaikan misinya roket itu tidak memiliki cukup bahan bakar untuk kembali ke Bumi dan tetap berada di ruang angkasa.

Tabrakan itu akan terjadi pada 4 Maret. Roket akan melakukan kontak dan meledak. Peristiwa itu akan menyebabkan terbentuknya kawah kecil di permukaan bulan.

Astronom Jonathan McDowell mengatakan tabrakan itu akan menjadi tabrakan roket tak terkendali dengan Bulan yang pertama kali diketahui. Namun efeknya akan kecil, katanya.

Baca Juga: Miliarder Dunia Dibikin Nangis, Harta Elon Musk hingga Jeff Bezos Lenyap Rp620 Triliun Gegara Ini

Roket itu 'terlunta-lunta' di orbit tinggi Bumi sejak tujuh tahun lalu setelah menyelesaikan misi mengirim satelit cuaca ruang angkasa dengan jarak tempuh jutaan kilometer.

Misi itu adalah bagian dari program eksplorasi ruang angkasa SpaceX milik Elon Musk, sebuah perusahaan komersial yang pada akhirnya bertujuan membawa manusia hidup di planet lain.

Sejak 2015 Falcon 9 ditarik oleh gaya gravitasi yang berbeda dari bumi, bulan, dan matahari. Hal itu membuat jalurnya jadi agak "kacau", jelas Prof McDowell dari Pusat Astrofisika Harvard-Smithsonian yang berbasis di AS.

Baca Juga: Harta Elon Musk Capai Rp4.350 Triliun, Dari Mana Asalnya?

"Roket itu sudah mati. Hanya mengikuti hukum gravitasi."

Falcon 9 bergabung dengan jutaan potongan sampah antariksa lainnya. Sampah-sampai itu merupakan mesin yang dibuang di ruang angkasa setelah menyelesaikan misi karena tidak memiliki energi yang cukup untuk kembali ke bumi.

"Selama beberapa dekade, mungkin ada 50 obyek besar yang benar-benar hilang jejaknya. Ini mungkin terjadi beberapa kali sebelumnya, kami tidak menyadarinya. Ini akan menjadi kasus pertama yang bisa dikonfirmasi," kata Prof McDowell.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement