JAKARTA - Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan mendorong para Perguruan Tinggi Negeri mengoptimalkan pemanfaatan Barang Milik Negara (BMN), berupa lahan nganggur yang ada di kampusnya masing-masing.
Direktur Barang Milik Negara DJKN Kemenkeu, Encep Sudarwan mengungkapkan sebanyak 12 PTN memiliki aset yang tinggi. Seperti Institut Teknologi Bandung (ITB), Institut Pertanian Bogor (IPB), Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Indonesia (UI), Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Universitas Hasanuddin, Universitas Sumatera Utara (USU), Universitas Airlangga, Universitas Padjadjaran, Universitas Diponegoro (Undip), Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) dan Universitas Sebelas Maret (UNS).
Baca Juga:Â IKN Pindah, Aset Negara Nganggur di Jakarta Rp300 Triliun
"UI BMN berupa tanah Rp40.491.638.670.000, UGM, BMN berupa tanah Rp30.018.134.322.475, Undip, BMN berupa tanah Rp12.458.480.633.000, lalu IPB, BMN berupa tanah Rp11.809.161.505.410 dan ITS, BMN berupa tanah Rp10.856.199.025.000," kata Encep di Jakarta, Jumat (28/1/2022).
Lanjutnya, dia meminta pemanfaatan BMN itu dioptimalkan agar bisa mendatangkan keuntungan bagi pengelolaan aset, alih-alih menganggur begitu saja.
"Misalkan ada (aset/lahan yang dimanfaatkan) untuk parkir, untuk asrama mahasiswa, untuk kantin, atau mungkin untuk bisa kegiatan-kegiatan lainnya. Maka mari kita manfaatkan aset-aset idle yang ada di kampus-kampus PTN BH tersebut," katanya
Baca Juga: 50 Tahun Berkarya, Indomie Konsisten Hidupkan Inspirasi Indomie untuk Negeri
Follow Berita Okezone di Google News