"Pak Oke sudah memanggil produsennya untuk membahas itu. Hanya masalahnya kalau dihitung secara teori, sebenarnya cukup. Karena panic buying aja," imbuhnya.
"Produsen sudah merencanakan misal produksi 1.000 liter untuk 1 bulan, trus ada kenaikan pembelian di masyarakat. Yang seharusnya 1.000 itu cukup akhirnya jadi nggak cukup. Jadi terasa kurang stok. Makanya kita minta produsen untuk terus genjot produksi," pungkas Veri.
(Rani Hardjanti)