JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) meraup laba bersih sebesar Rp32,22 triliun atau tumbuh 75,53% secara yoy di tahun 2021.
Direktur Utama BRI, Sunarso menyebut, penopang utama pertumbuhan laba BRI ada pada kinerja kredit dan juga penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) yang tumbuh secara positif baik penurunan biaya bunga yang signifikan.
"Peraihan laba sebesar Rp32,22 ini membuktikan bahwa perseroan dapat terus meng create economic value kepada seluruh stakeholders di tengah kondisi yang sangat menantang saat ini," kata Sunarso dalam paparan publik kinerja BRI, Kamis (3/2/2022).
Adapun kredit BRI bertumbuh 7,16% secara tahunan ke angka Rp 1.042,7 triliun. Kredit segmen mikro menjadi kontributor utama, yakni sebesar Rp483,89 triliun atau 12,98% yoy.
Disusul kemudian, kredit ke segmen kecil dan menengah sebesar Rp 240,35 triliun, korporasi sebesar Rp 168,2 triliun, dan konsumer sebesar Rp 150,35 triliun.