"Baru hari ini loh saya dapat. Sebelumnya saya beli di sini itu harganya masih Rp 20.000-an atau Rp 22.000 per liternya. Tapi ini saya iseng ke sini, kali saja kan sudah turun, eh benar. Ini saya beli Rp 16.000 per liter," ucapnya sembari menunjukkan minyak goreng yang dibelinya.
Meski Wati mendapatkan minyak goreng harga murah di warung rumahan, ia tetap bijak dalam membeli. Artinya, dia hanya membeli satu item minyak goreng mengingat masih ada ibu rumah tangga lain yang masih membutuhkan minyak goreng seperti dirinya.
"Satu saja belinya. Secukupnya lah, nanti pasti ada lagi. Kasian ibu-ibu yang lainnya nanti nggak kebagian. Mereka juga pasti butuh kaya saya. Cari-cari di luar nggak dapat," tukasnya.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)