Airlangga memastikan, pemerintah akan menjaga momentum pencapaian positif ini agar pertumbuhan ekonomi di kuartal I semakin baik.
"Pemerintah melihat momentum ini untuk terus dijaga di kuartal 1 tahun 2022 yang tahun lalu tumbuh negatif 0,7% agar di kuartal I dapat dijaga dilevel yang sama dengan kuartal IV, " ujar Airlangga.
Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2021 sebesar 3,69%. Sedangkan secara kuartalan tumbuh 1,06%.
"Secara kumulatif selama 2021 atau secara ctc tumbuh 3,69%," katanya.
(Taufik Fajar)