JAKARTA - PT Bank of India Indonesia Tbk (BSWD) berencana menambah modal dengan memberi hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue 1,65 miliar lembar saham.
Berdasarkan laporan di keterbukaan informasi BEI, Selasa (8/2/2022), manajemen Bank of India Indonesia akan meminta persetujuan pemegang saham atas rencana right issue dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 16 Maret 2022 mendatang.
Baca Juga: Holding Ultra Mikro akan Bantu Percepat Pemulihan Pelaku Usaha
Setelah mengantongi restu pemegang saham, Bank of India Indonesia akan mengajukan pernyataan pendaftaran kepada OJK dengan ketentuan jangka waktu antara tanggal persetujuan RUPSLB hingga efektif pernyataan pendaftaran tidak lebih dari 12 bulan.
Manajemen mengungkapkan, seluruh dana yang diterima dari penambahan modal dengan HMETD, setelah dikurangi dengan biaya emisi, dipergunakan untuk memperkuat struktur permodalan serta ekspansi kredit.