Berdasarkan data Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), realisasi investasi Jawa Barat pada 2021 mencapai Rp136,1 triliun. Angka ini setara dengan 15,1 persen dari total realisasi investasi nasional pada 2021.
Menanggapi hal ini, Hari menjelaskan bahwa hingga akhir tahun 2021, PT JJS mencatat realisasi capex untuk Jalan Tol Japek II Selatan mencapai Rp3,95 triliun. Penghargaan ini tentunya menjadi pemicu PT JJS agar bisa terus menjadi Perusahaan yang dapat membanggakan Jawa Barat.
“Tentunya kami akan memberikan hasil yang terbaik dari proyek Jalan Tol Japek Selatan ini, sehingga akan semakin menghubungkan daerah-daerah di Jawa Barat. Hal ini juga berpotensi mendatangkan minat-minat investasi lain di Jawa Barat yang dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan pengembangan wilayah industri, perumahan maupun wisata terutama di sepanjang trase jalan tol tersebut,” ungkap Hari.
Jalan Tol Japek II Selatan dengan total investasi senilai Rp14,69 triliun dan masa konsesi 35 tahun ini diharapkan dapat memangkas waktu tempuh perjalanan dari Jakarta menuju Cikampek dari sisi selatan jika telah beroperasi penuh.
Jalan Tol Japek II Selatan tersebut nantinya akan memiliki 7 buah Gerbang Tol (GT) yaitu, GT Jati Asih, GT Bantar Gebang, GT Setu, GT Sukaragam, GT Taman Mekar, GT Kutanegara, dan GT Sadang. Nantinya dengan terhubungnya jalan tol ini akan meningkatkan mobilitas sehingga dapat menurunkan biaya logistik distribusi barang dari wilayah-wilayah yang dilewati jalan tol tersebut.
(Feby Novalius)