Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Harga Minyak Melonjak Imbas Meningkatnya Ketegangan Ukraina-Rusia

Antara , Jurnalis-Sabtu, 12 Februari 2022 |07:42 WIB
Harga Minyak Melonjak Imbas Meningkatnya Ketegangan Ukraina-Rusia
Harga Minyak Dunia (Foto: Reuters)
A
A
A

Laporan pengawas energi itu mengikuti peringatan Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) awal pekan ini bahwa permintaan minyak dunia mungkin meningkat lebih tajam tahun ini karena pemulihan ekonomi pascapandemi yang kuat.

IEA menambahkan bahwa Arab Saudi dan Uni Emirat Arab dapat membantu menenangkan pasar minyak yang bergejolak jika mereka memproduksi lebih banyak minyak mentah, menambahkan bahwa aliansi OPEC+ menghasilkan 900.000 barel per hari di bawah target pada Januari.

Kedua produsen OPEC itu memiliki kapasitas produksi cadangan paling banyak dan dapat membantu mengatasi semakin menipisnya persediaan minyak, yang telah menjadi salah satu faktor pendorong harga menuju 100 dolar AS per barel serta memperdalam inflasi di seluruh dunia.

Pemerintahan Biden menanggapi harga tinggi dengan kembali menyatakan bahwa minggu ini mereka telah berbicara dengan produsen besar tentang lebih banyak produksi, serta kemungkinan rilis strategis tambahan dari konsumen besar, seperti yang terjadi akhir tahun 2021.

Pembicaraan nuklir tidak langsung AS-Iran dilanjutkan minggu ini setelah istirahat 10 hari. Sebuah kesepakatan bisa melihat pencabutan sanksi terhadap minyak Iran dan mengurangi ketatnya pasokan.

Di Amerika Serikat, pengebor menambahkan rig minyak paling banyak dalam seminggu dalam empat tahun, dengan indikator produksi, naik 19 menjadi 516, tertinggi sejak April 2020, kata perusahaan jasa energi Baker Hughes Co.

(Taufik Fajar)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement