Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Perintis Triniti Mau Rights Issue Rp138,98 Miliar, Beli Lahan di Labuan Bajo

Anggie Ariesta , Jurnalis-Kamis, 17 Februari 2022 |15:06 WIB
Perintis Triniti Mau <i>Rights Issue</i> Rp138,98 Miliar, Beli Lahan di Labuan Bajo
Perintis Triniti Properti bakal rights issue (Foto: Shutterstock)
A
A
A

JAKARTA - PT Perintis Triniti Properti Tbk (TRIN) akan menerbitkan saham dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue. Saham yang diterbitkan sebanyak 185,31 juta atau 3,85% saham dengan harga Rp750 per saham, sehingga total dana yang bisa diraup Rp138,98 miliar.

Berdasarkan keterbukaan informasi BEI, Kamis (17/2/2022), manajemen TRIN menyebutkan bahwa setiap pemegang 25 saham lama TRIN nantinya berhak mendapatkan satu HMETD. Perseroan juga menerbitkan waran seri II sebanyak 185,31 juta yang dibagikan secara cuma-cuma dengan rasio setiap satu HMETD berhak mendapatkan satu TRIN-W.


"HMETD ini diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan dilaksanakan mulai tanggal 8 April 2022 sampai dengan tanggal 18 April 2022," tulis Manajemen TRIN dalam prospektus tersebut.

Terkait penggunaan dana, manajemen Triniti menyebutkan, sebagai 32,85% saham hasil penerbitan saham baru atau setara dengan Rp43,1 miliar akan digunakan untuk mengakuisisi tanah di Labuan Bajo dari PT Manggarai Anugerah Semesta. Pembayaran akuisisi dilaksanakan melalui setoran saham ke MAS sebanyak 57,47 juta saham.


Triniti Properti akan menggunakan sebanyak 33,18% saham hasil rights issue atau mencapai Rp43,53 miliar untuk mengakuisisi tanah di Lampung seluas 93.108 meter persegi. Pembelian tanah dilakukan secara tunai dan setoran saham dengan mengalihkan HMETD yang dimiliki PT Kuncu Daud Indonesia dan PT Intan Investama Internasional kepada Muhammad Kemal Dinata dengan total 58,05 juta saham.

Perseroan juga akan mengalokasikan sebanyak 33,97% dana hasil rights issue atau berkisar Rp44,56 miliar untuk modal kerja perseroan. Sedangkan dana hasil eksekusi TRIN-W bakal dimanfaatkan untuk mendukung modal kerja perseroan ke depan.

Sebelumnya, Perintis Triniti Properti atau Triniti Land menargetkan pendapatan pra-penjualan atau marketing revenue pada tahun 2022 bisa meningkat tiga kali lipat, dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Bila pada 2021, perseroan menargetkan marketing revenue Rp642,74 miliar, maka tahun 2022 ditargetkan menjadi Rp1,91 triliun. Presiden Direktur sekaligus CEO Triniti Land Ishak Chandra mengatakan, dua proyek di Lampung dan Sentul akan membawa Triniti Land ke level berikutnya karena akan menaikkan marketing revenue perusahaan kurang lebih tiga kali dari penjualan tahun- tahun sebelumnya.

Selain itu, Perseroan juga akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 185.314.670 Waran Seri II yang diterbitkan menyertai Saham Biasa Atas Nama hasil pelaksanaan HMETD. Pada setiap 1 saham hasil pelaksanaan HMETD tersebut melekat 1 Waran Seri II yang diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif bagi pemegang HMETD yang melaksanakan haknya.

Waran Seri II adalah efek yang memberikan kepada pemegangnya hak untuk melakukan pembelian Saham Biasa Atas Nama yang bernilai nominal Rp100 setiap sahamnya dengan harga pelaksanaan Rp950 per saham yang dapat dilaksanakan selama masa berlakunya pelaksanaan yaitu mulai tanggal 12 Oktober 2022 sampai dengan tanggal 7 April 2027 dimana setiap 1 Waran Seri II berhak membeli 1 saham baru Perseroan.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement