JAKARTA - PT Perintis Triniti Properti Tbk (TRIN) berencana membeli kembali saham perusahaan atau buyback. Adapun buyback saham akan dilakukan pada periode 21 Februari – 23 Mei 2022.
Mengutip keterbukaan informasi BEI, Jumat (18/2/2022), melalui Buyback Saham, akan terjadi penurunan jumlah saham beredar, yang akan mampu meningkatkan Earning per Share (EPS) Perseroan ke depan. Selain itu, Perseroan juga mempersiapkan cadangan modal, sebagai saham treasury.
Direktur Utama TRIN, Ishak Chandra mengatakan, terkait rencana buyback saham Perseroan telah menyiapkan dana sebesar Rp60 miliar, jumlah tersebut sudah termasuk biaya-biaya transaksi. Adapun dana pembelian kembali saham menurut Ishak bersumber dari kas internal Perseroan.
“Pembelian kembali saham tersebut akan dilakukan pada harga yang lebih rendah atau sama dengan harga penutupan perdagangan sebelumnya,” kata Ishak.
Untuk merealisasikan aksi buyback, TRIN telah menunjuk PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia.
Sementara terkait jumlah saham yang akan dibeli kembali dikatakan Ishak akan mengacu pada peraturan Otoritas Jasa Keuangan dengan ketentuan tidak melebihi 20% dari jumlah modal disetor, dan menjaga jumlah saham beredar perseroan sedikitnya sebanyak 7,5% dari modal disetor dan ditempatkan
Saat ini Perseroan tengah fokus dengan berbagai pipeline untuk proyek-proyek baru yang berfokus pada sektor rumah tapak, logistic park dan juga data center. Dipaparkan saat ini pihaknya sedang mengerjakan dua proyek baru di Sentul dan Lampung yang total gross development value (GDV) sebesar Rp17 triliun.
“Untuk perbandingan, Nilai GDV dari dua proyek ini kurang lebih 3x-4x dari total GDV Perseroan yang dicapai selama 12 tahun sejak berdiri,” imbuhnya.
Pada perdagangan hari ini saham TRIN ditutup naik pada level Rp610 per lembar saham, mengalami penguatan 120 poin atau 24,49% dibanding harga penutupan kemarin.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)