Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Heboh Petugas Diduga Pungli di Tol Kayuagung-Palembang, Waskita: Hoax

Feby Novalius , Jurnalis-Selasa, 22 Februari 2022 |08:28 WIB
Heboh Petugas Diduga Pungli di Tol Kayuagung-Palembang, Waskita: Hoax
Waskita Jelaskan Soal Video Petugas Tol Kayuagung yang Diduga Pungli. (Foto: Okezone.com/Waskita)
A
A
A

JAKARTA - PT Waskita Sriwijaya Tol buka suara terkait beredarnya video viral yang menunjukan bahwa petugas patrolinya di Tol Kayuagung-Palembang melakukan pungutan liar (pungli) kepada pengguna jalan yang mengalami kendala pada mobilnya.

Waskita menegaskan bahwa tidak ada pungli yang dilakukan petugas Tol Kayuagung-Palembang.

"Menanggapi video viral yang beredar di sosial media mengenai adanya pungli oleh petugas operasional di ruas Tol Kayu Agung–Palembang, kami sampaikan bahwa pernyataan tersebut adalah tidak benar atau hoax," tegas Waskita dalam keterangannya, Selasa (22/2/2022).

Baca Juga: Viral! Petugas Jalan Tol Diduga Lakukan Pungli

Waskita pun menjelaskan kejadian yang terjadi KM 365 A (arah Palembang ), Wilayah Ogan Ilir pada pukul 07.59 WIB. Di mana truk yang dikenadari Edi Syahputra Sinaga mengalami pecah velg.

"Kronologi kejadian petugas pada saat observasi yang sebelumnya sudah mendapat estafet tugas dari Shift 3 mengenai kendaraan yang terkendala di TKP. Ditemukan 3 kendaraan lainnya bergolongan sama berhenti di lajur 2 ( lajur cepat) yang berusaha untuk membantu," terang Waskita.

Adapun petugas yang menangani, Kapal 212 atas nama Aldy Fitriansyah (MCS) , Novriansyah Tri Wijaya (MCS) dan Untung Satrio ( MCSS). Petugas tersebut langsung mengimbau untuk kendaraan yang tidak terkendala agar melanjutkan perjalanannya.

Baca Juga: Warga Palembang yang Diduga Mati Suri Ternyata Hoaks

"Pada saat petugas sedang mengimbau, pengemudi kendaraan terkendala tersebut langsung emosional dan menuduh petugas ingin melakukan pungli. Kemudian terjadi perdebatan dan pengemudi hendak meninggalkan kunci kendaraan di TKP, kemudian ada upaya pemukulan terhadap petugas menggunakan pipa besi. Di saat situasi emosional terjadilah aksi saling merekam video melalui ponsel rekan pengemudi dan ponsel petugas," terang Waskita.

Adapun upaya penyelesaian di TKP, bantuan tiba , ban beserta velg langsung di pasang pada kendaraan tersebut. Kemudian kendaraan yang semula di lajur 2 ( lajur cepat) dipindahkan ke bahu jalan yang lebih aman.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement