JAKARTA - Penjual Daging Sapi mengaku siap mogok karena tingginya harga daging sapi. Pedagang siap mogok jualan ketika harga daging menyentuh Rp130.000 per kilogram.
"Mau ada mogok kalau di angka Rp130.000. Sekarang ketengan Rp125.000," ujar penjual daging sapi Buluk kepada Okezone.
Berikut fakta pedagang mengeluh harga daging sapi yang telah dirangkum Okezone, Senin (28/2/2022):
1. Ada Permainan
Dirinya mengaku tak mengetahui detail alasan kenaikan daging sapi. Menurutnya, hal ini menjadi permainan orang-orang di kalangan atas terkait daging sapi.
"Masih simpang siur untuk kenaikan kenapa. Tapi ini sama seperti tahun-tahun kemarin," ujarnya.
2. Pedagang Mengeluh
Ketua Jaringan Pemotongan dan Pedagang Daging Indonesia (JAPPDI) Asnawi mengatakan, aksi tersebut dilakukan lantaran pedagang terus mengeluh harga daging sapi tak kunjung turun.
"Pedagang ngeluh harga daging sapinya mahal. Jadinya kami sepakat untuk melakukan aksi libur dulu daripada tiap hari nombokin terus. Bukannya untung malah rugi," ujar Asnawi saat dihubungi MNC Portal Indonesia, Kamis (24/2/2022).
"Mereka sepakat melaksanakan aksi libur yang akan berlangsung hari Senin sampai Jumat pekan depan," sambungnya.
3. Aksi Mogok
Asnawi menerangkan, aksi mogok ini akan dilakukan serentak oleh para pedagang di wilayah Jabodetabek. Artinya, para bunda maupun pedagang makanan tidak bisa membeli daging sapi dulu untuk sementara waktu.
Lanjut disampaikan Asnawi, sebelumnya pihaknya sudah mengirimkan surat kepada Pemerintah atas keluhan yang dirasakan oleh para pedagang sapi saat ini.