JAKARTA - Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) mengungkapkan bahwa perkantoran PNS di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dibangun dengan konsep kantor bersama.
"Transformasi ASN dalam bekerja tidak seperti di Jakarta yang satu kantor satu gedung, di sana satu menara bisa di huni sejumlah kementerian lembaga," kata Deputi Bidang Politik, Hukum, Pertahanan dan Kemanaan Kementerian PPN/Bappenas Slamet Soedarsono, dalam webinar Kehumasan Pemindahan IKN, dikutip dari Antara, di Jakarta, Jumat (25/2/2022).
Baca Juga: Ada PNS yang Tak Mau Pindah ke Ibu Kota Baru, Kenapa?
Transformasi tempat kerja di IKN diperkuat melalui flexible working arrangement berbasis digital, yang mana cara kerja diarahkan lebih informal, interaktif, kasual dan tidak terbatas ruang-ruang kantor.
Selain juga penerapan sistem pemerintahan berbasis elektronik (SPBE) melalui penyiapan aplikasi umum SPBE dan simplifikasi proses bisnis lintas sektor pemerintahan.
Baca Juga: Wow! Jokowi Siapkan 'Bonus' Buat Anak Muda yang Pindah ke IKN
Slamet mengatakan perkantoran pemerintahan IKN berbasis konektivitas fisik dan digital, sehingga penerapan cara kerja pun akan hybrid berbasis TIK.
Lebih lanjut, ia menyampaikan pemindahan IKN ke Nusantara menjadi momentum untuk menerapkan smart governance.
"Kota Dunia untuk Semua, tata kelola yang efektif menjadi simbol identitas nasional, kota berkelanjutan dan penggerak ekonomi nasional," ujarnya.