JAKARTA — Libur panjang tak mengangkat jumlah kunjungan ke mal atau pusat perbelanjaan. Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) mencatat tingkat kunjungan ke mal rata-rata di wilayah Jakarta tidak lebih dari 40%.
Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Alphonsus Widjaja mengatakan, meski ada libur panjang atau longweekend, diperkirakan tingkat kunjungan ke pusat perbelanjaan tidak akan meningkat secara signifikan karena tingkat kunjungan mengalami penurunan semenjak ada omicron.
Baca Juga: PPKM Level 3 Diperpanjang, Anak 6-12 Tahun Masuk Mal Wajib Vaksin
“Meski ada libur panjang atau long weekend, diperkirakan tingkat kunjungan ke pusat perbelanjaan tidak akan meningkat secara signifikan karena tingkat kunjungan mengalami penurunan cukup dalam sejak merebaknya penyebaran Covid-19 varian omicron,” katanya saat dihubungi MNC Portal Indonesia, Minggu (27/2/2022).
Alphonzus menuturkan, penyebaran virus Covid-19 varian Omicron yang masih meningkat berdampak pada penurunan kunjungan masyarakat ke mal. Di mana, masyarakat lebih berhati-hati dengan kondisi tersebut.
Baca Juga: Syarat Terbaru Masuk Bioskop dan Makan di Restoran, Kapasitas 50%
“Sekarang ini tingkat kehatian-hatian masyarakat terhadap lonjakan kasus positif Covid-19 cukup tinggi, bahkan sebelum diberlakukan PPKM level 3 pun tingkat kunjungan ke pusat perbelanjaan sudah menurun cukup tajam,” ujarnya.