Dari kenaikan ini, dirinya berat memberikan harga semahal itu ke pembeli. Terlebih pembeli yang datang ke lapaknya merupakan langganan tetap.
"Sekarang harganya Rp140.000 per kilo, kemarin-kemarin masih Rp120.000. Pembeli jadinya berkurang. Biasanya yang beli ke saya itu pedagang-pedagang makanan," jelasnya.
Budi pun bilang bahwa aksi mogoknya ini sudah diberitahu kepada pelanggannya.
Sementara itu, pedagang daging lainnya, Mujianto (35) menambahkan, dari aksi mogok ini diharapkan harga daging bisa stabil kembali, sehingga tidak memberatkan pedagang serta pembeli yang membutukan daging sapi sebagai olahan makanan.