JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat total penghimpunan dana di pasar modal hingga akhir Februari 2022 mencapai nilai Rp 29,73 triliun.
Deputi Komisioner Hubungan Masyarakat dan Logistik OJK, Anto Prabowo dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin menjelaskan, penghimpunan dana tersebut salah satunya berasal dari penambahan emiten baru sebanyak 9 emiten.
Dari segi sektor, penawaran umum mayoritas berasal dari sektor keuangan 33,6%, sektor industrial 16,6% dan sektor properti 13,5%.
"Hal ini menunjukkan kepercayaan investor terhadap perekonomian Indonesia masih baik," ujarnya, Jumat (4/3/2022).
Adapun kepercayaan investor dan terkendalinya penanganan kasus Covid-19 varian Omicron di Indonesia telah mendorong IHSG menguat. Volatilitas di pasar keuangan domestik yang mulai mereda mendorong meningkatnya aktivitas investor asing di pasar saham maupun surat utang ataupun SBN ditandai dengan kepemilikan asing yang meningkat secara ytd.