Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Soal Minyak Goreng hingga Beras, Wapres: Jangan Ekspor Dulu

Binti Mufarida , Jurnalis-Jum'at, 11 Maret 2022 |13:01 WIB
Soal Minyak Goreng hingga Beras, Wapres: Jangan Ekspor Dulu
Wapres Maruf Amin (Foto: Setwapres)
A
A
A

JAKARTA - Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin berharap agar para pengusaha tidak melakukan ekspor kebutuhan pokok baik beras ataupun minyak goreng sepanjang kebutuhan dalam negeri masih belum tercukupi.

“Saya mengharapkan para pengusaha supaya jangan melakukan ekspor sepanjang ada kebutuhan dalam negeri, atau kebutuhan dalam negeri belum tercukupi, supaya mementingkan kebutuhan dalam negeri. Termasuk selain beras, juga minyak goreng dan lain-lain sebagainya,” ungkap Wapres dalam keterangannya usai melakukan kunjungan ke Kompleks Pergudangan Perum BULOG, Jakarta, Jumat (11/3/2022).

Selain itu, Wapres juga berharap distribusi kebutuhan bahan pokok juga dijaga untuk agar tidak pasokan di daerah tetap terjaga. “Kemudian saya berharap juga soal distribusi, kelancaran distribusi ini juga mempengaruhi. Kalau distribusi ini tersumbat, termasuk juga saya early warning kalau terjadi suatu kelambatan supaya terjadi percepatan untuk segera mengurai agar terjadi kelancaran distribusi.”

“Ini kepada Menteri Perdagangan tentunya, ada juga Kepala Badan Pangan, saya minta soal kelancaran distribusi ini supaya jangan sampai menjadi kendala. Kalau produksi cukup, pasokan cukup, kalau distribusi tidak lancar ini menjadi masalah juga,” tegas Wapres.

Wapres juga mengharapkan agar menjaga stabilitas harga bahan pokok dalam jangka pendek jelang Ramadhan hingga menghadapi Lebaran. “Saya harap itu juga soal stabilitas harga jangka pendek, dalam menghadapi sampai Lebaran ini jangan sampai ada tidak stabilan harga karena itu perlu ini dijaga. Itu juga ada hubungan dengan ketersediannya, pasokan dan juga kelancaran daripada distribusi sehingga stabilitas harga ini bisa dijamin," tambahnya.

Wapres pun meminta agar dilakukan penegakan hukum kepada para spekulan yang menimbun komoditas sehingga stok kebutuhan pokok terganggu. “Dan terakhir saya juga harapkan masalah penegakan hukumnya, supaya dilakukan penegakan hukum yang tegas terhadap para spekulan yang menimbun komoditas sehingga kebutuhan masyarakat menjadi terganggu.”

“Ini harus diambil tindakan tegas, karena kalau tidak ini akan berpengaruh kemudian menjadi kelangkaan kemudian berpengaruh pada kelangkaan barang dan juga pada harga yang naik, seperti saya katakan bahwa Lebaran dan Ramadhan memang ada kenaikan tapi harus dalam batas yang wajar,” tegas Wapres.

(Taufik Fajar)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement