JAKARTA — Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mendorong pelaku bisnis pelayaran, khususnya pemilik kapal untuk membuka rute internasional secara langsung. Menurut Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, hal ini sebagai upaya bersama untuk meningkatkan daya saing logistik Indonesia dengan negara lain.
“Saya mengajak perusahaan pengiriman yang lain juga berani melakukan ekspansi global dengan rute langsung ke negara lain,” kataBudi Karya, dalam peluncuran perdana rute ekspor Indonesia – China yang dilakukan oleh PT. Meratus Line bersma PT Pelindo, di Terminal Peti Kemas, Tanjung Priok, Senin (14/3/2022).
Baca Juga:Â Tak Lagi ke Singapura, Luhut Sebut Pelayaran Langsung Pangkas Biaya Logistik hingga 30%
Pemerintah berupaya menjadikan Pelabuhan Tanjung Priok menjadi hub logistik, dan memiliki mitra usaha pelayaran yang memiliki jaringan luas dan terkoneksi dengan negara-negara lain, sehingga, produk-produk Indonesia bisa menjelajah dan masuk ke rantai pasok global. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing logistik nasional.
“Kita berharap pelayaran di Indonesia akan terus tumbuh dan memberikan kontribusi, khususnya dalam upaya pemulihan ekonomi nasional dan mendukung kelancaran distribusi logistik ke berbagai negara,” jelasnya.
Baca Juga:Â Jelang G20, Ratusan Kapal Jaga Keselamatan Pelayaran dan Keamanan Laut RI
Sementara itu, kegiatan ekspor perdana ini menjadi awal yang baik dan ke depannya okupansinya semakin maksimal dan semakin banyak negara tujuan ekspor, seperti: Korea, Jepang, Eropa, Amerika, dan negara Timur Tengah.
“Kuncinya adalah kolaborasi antara pemerintah, pelabuhan dan perusahaan pelayaran. Kami siap membantu melakukan lobi internasionalnya. Karena kalau kita berjalan sendiri-sendiri akan sulit untuk bersaing dengan pemain dunia, tetapi kalau kita kompak akan diapresiasi negara lain,” ungkapnya.