JAKARTA - PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP) mengungkap bahwa PT Bank MNC Internasional Tbk (BABP) berkomitmen memenuhi modal inti minimum Rp3 triliun sesuai dengan POJK 12/2020.
Untuk memenuhi regulasi tersebut, Chief Financial Officer (CFO) BCAP Oerianto Guyandi mengatakan, pihaknya akan meluncurkan Motion Digital yang akan mengepalai unit usaha seperti MNC Bank, MNC Sekuritas, MNC Teknologi Nusantara dan Flash Mobile.
"Dengan adanya sinergi dan integrasi oleh Motion Digital, kami mengharapkan investor akan semakin atraktif dengan integrasi ini, saat ini kami juga punya lebih dari satu strategi menggaet investor yang punya digital banking terbesar di dunia," ujar Oerianto dalam MNC Group Investor Forum 2022, Selasa (15/3/2022).
Dengan begitu, Motion Digital percaya diri akan semakin mendapat investor untuk berinvestasi guna mendukung MNC Bank memenuhi modal inti Rp3 triliun.
"Jadi investasi bisa datang dari Motion Digital, bukan hanya direct ke MNC Bank, karena integrasi ini akan lebih mendapat valuasi," katanya.
Adapun MNC Kapital telah menyatukan seluruh talenta financial technology (fintech) Perseroan di bawah naungan Motion Technology (MotionTech), untuk secara fokus mengembangkan berbagai aplikasi di bawah brand “Motion”.
Motion Technology akan mengawasi semua inisiatif pengembangan aplikasi Motion untuk menjadikan BCAP sebagai penyedia layanan keuangan digital terdepan, terlengkap, dan terintegrasi, mulai dari perbankan digital, pembiayaan, perdagangan saham, asuransi, manajemen aset, e-money, dan lainnya.
Sebelumnya, Bank MNC telah memenuhi kewajiban modal inti minimum paling sedikit Rp2 triliun selama tahun 2021. Pemenuhan modal inti ini dilakukan melalui Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD), eksekusi Waran 4 dan 5.
Kemudian dana setoran modal dari pemegang saham pengendali. Per 31 Desember 2021, modal inti perseroan sebesar Rp2,03 triliun. Artinya, Bank MNC telah memenuhi kewajiban modal inti minimum Rp2 triliun pada tahun lalu.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)