"Harga (minyak goreng) kemasan lain ini tentu akan menyesuaikan terhadap nilai daripada keekonomian, sehingga tentu kita berharap bahwa dengan nilai keekonomian tersebut minyak sawit akan tersedia di pasar modern maupun di pasar tradisional," kata Airlangga dalam konferensi pers virtual, Selasa (15/3) lalu.
Kendati demikian, Airlangga tidak menyebutkan apakah harga eceran tertinggi (HET) minyak goreng kemasan akan dicabut.
Sementara itu, pemerintah merilis HET minyak sawit curah seharga Rp14.000 per liter, yang naik dari HET migor curah Februari 2022 sebesar Rp11.500 per liter.
Analis Minyak Nabati Sunvin Group Anilkumar Bagani mengatakan pasar global sedang mengharapkan Indonesia bisa melonggarkan Domestic Market Obligation (DMO) sebesar 30%, sebuah kebijakan yang baru saja diteken beberapa waktu belakangan.
"Dengan demikian, maka sentimen pasar minyak sawit (DMO Indonesia) itu bakal berkurang, kata Bagani di Mumbai, dilansir Reuters, Rabu (16/3/2022).
Sebagai perbandingan, harga minyak kedelai (soyoil) di Bursa Dalian China juga naik 1,1%, dan kontrak CPOnya juga menguat 1,6%. Sedangkan soyoil di Chicago Board of Trade menguat 0,2%.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)