JAKARTA - Menteri Ketenagakerjaan RI (Menaker) Ida Fauziyah memprediksi 15 persen pekerja milenial menjadi pengangguran di tahun 2025.
Maka dari itu, dia menyebut gelaran Presidensi G20 mengajak para pekerja muda untuk meningkatkan keterampilan dan daya saing.
Hal ini dapat memberi peluang untuk para pekerja menambah keterampilan, apalagi di tengah kondisi pandemi Covid-19.
BACA JUGA:Pekerja Wajib Baca! Ini Keuntungan dan Kerugian Sering Pindah Tempat Kerja
“Untuk mempersiapkan generasi muda yang berkualitas, kami menyadari bahwa penting untuk meningkatkan keterampilan dan daya saing bagi para pemuda,” kata Ida dalam Webinar Pre-Summit 1 Y20 Indonesia 2022 yang diikuti di Jakarta, Sabtu (19/3/2022).
Apalagi jumlah penduduk diprediksi akan bertambah sebesar 7 persen pada Tahun 2030.
Kemudian, setelah adanya pandemi Covid-19, telah menyebabkan para pekerja muda harus menghadapi diskriminasi di tempat kerja, rendahnya upah kerja yang diterima hingga menjadi pengangguran dalam beberapa waktu.
Sehingga, melalui G20, para pemuda akan didorong untuk berperan aktif membangun perekonomian yang inklusif, lewat peningkatan keterampilan kerja dan daya saing yang kuat.