JAKARTA – Pemerintah menargetkan 30 juta usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) go digital pada 2024 mendatang.
Adapun digitalisasi terbukti membantu UMKM bertahan di masa pandemi.
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan, pihaknya optimis bahwa 30 juta UMKM akan go digital di 2024 mendatang. Di mana, hingga saat ini 17,2 juta UMKM sudah terhubung.
“Ya kalau kita lihat UMKM kan jumlahnya ada 65 jutaan ya, sekarang ini yang paling besar kan 99,6% kan micro. Micro itu artinya omzet Rp2 miliar ke bawah lah. Nah ini yang sekarang kita sasar untuk go online ya, 17,2 juta sudah terhubung,” katanya dalam Special Dialogue Okezone, Senin (21/3/2022).
Teten menjelaskan, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan pihak terkait. Misalnya kepada rekan-rekan e-commerce.
“Kita berarti dalam dua tahun tinggal 12,7 jutaan lah. Nah, ini kita sudah kita laporkan dengan seluruh KL dengan daerah dan kita sudah juga koordinasikan dengan teman-teman e-commerce, karena yang kita sasarkan adalah micro untuk online,” jelasnya.
Menurutnya, jika UMKM didorong masuk ke pasar digital nasional akan menemukan kesulitan.
BACA JUGA:Hikmah Covid-19, Menkop Teten: Hampir 100% UMKM Masuk Ekosistem Digital
Hal ini karena yang mikro diprediksi tidak bisa memenuhi permintaan pasar karena kapasitas yang sedikit.
“Sesuai dengan masukan dari teman-teman idEA yaitu asosiasi e-commerce supaya mereka didorong ke platform-platform digital tingkat daerah atau fertive market, nah ini yang saya kira kita sedang lakukan. Kami optimis lah 30 juta akan terealisir karena memang sekarang permintaan pasar atau ada perubahan perilaku konsumen yang lebih senang belanja online,” tandasnya.
(Zuhirna Wulan Dilla)