Perhitungan ulang juga didasarkan atas harga keekonomian dengan harga jual Pertamax yang dipandang cukup jauh. Saat ini harga keekonomian BBM Ron 92 seperti Pertamax sebesar Rp14.500/liter, sedangkan harga jual Pertamax hanya Rp9.500/liter.
"Dengan harga BBM pertamax Rp9.500 ini bisa dikatakan posisinya Pertamina subsidi Pertamax. Dan ini jelas artinya, Pertamina subsidi mobil mewah yang pakai pertamax," kata Arya.
Arya menambahkan, jika dibandingkan negara lain harga BBM Pertamax juga lebih murah. Di Negara lain, ungkap dia, BBM Ron 92 dijual lebih dari Rp14.000/liter.
"Kalau di Malaysia lebih rendah karena BBM setara Pertamax di sana disubsidi dengan mekanisme tertentu yang mereka miliki. Jadi saat ini cukuplah ya harus kita hitung ulang jangan sampai Pertamina subsidi mobil mewah yang memanfaatkan Pertamax," tuturnya.
Sebelumnya, Pertamina masih melakukan kajian atau review terkait dengan harga BBM non subsidi Pertamax. Hal ini, terkait dengan masih tingginya harga minyak dunia yang di atas USD 100 per barel.