BALI - Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menyatakan pihaknya optimistis bahwa koperasi dan UMKM dapat mencapai peningkatan alokasi pengadaan barang/jasa ke pemerintah 40 persen.
Hal ini disampaikan dalam acara Business Matching di Nusa Dua, Bali, pada 22-24 Maret 2022. Kegiatan ini bertemakan Business Matching pengadaan produk dalam negeri dan UMKM 2022.
"Saya meminta agar Kementerian/Lembaga dan Pemda melihat keunggulan produk UMKM dan Koperasi dan mempercepat peningkatan penggunaan produk dalam negeri dalam pengadaan barang/jasa pemerintah,” kata Teten, Rabu (23/3/2022).
BACA JUGA:Hikmah Covid-19, Menkop Teten: Hampir 100% UMKM Masuk Ekosistem Digital
Teten juga mendorong Dinas yang membidangi Koperasi dan UMKM, PPKL, PLUT, Asosiasi UMKM, dan Gerakan Koperasi untuk dapat berperan aktif dalam melakukan pendampingan agar UMKM binaannya masuk ke e-katalog atau bela pengadaan.
Selain itu juga dapat menyusun katalog produk usaha mikro kecil dan koperasi.
Pada showcase business matching, Kementerian Koperasi dan UKM menampilkan UKM high tech.
BACA JUGA:UMKM Go Digital, Menkop Teten: Kami Terus Lakukan Pendampingan
Ini sebagai upaya menunjukkan keunggulan produk masa depan yang kaya akan inovasi dan teknologi.
“Kami bersinergi dengan perbankan dan lembaga jasa keuangan lainnya untuk
memudahkan Koperasi dan UMKM untuk mendapatkan pembiayaan yang murah dalam kaitannya dengan pengadaan barang dan jasa pemerintah,” tandasnya.
Acara tersebut dihadiri sekitar 1.000 peserta yang berasal dari perwakilan Kementerian/Lembaga, Pemerintah Daerah, dan industri serta para pelaku UMKM.
(Zuhirna Wulan Dilla)