Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Emak-Emak Ngamuk saat Operasi Pasar Minyak Goreng Curah: Saya Tak Terima!

Avirista Midaada , Jurnalis-Kamis, 24 Maret 2022 |13:04 WIB
Emak-Emak Ngamuk saat Operasi Pasar Minyak Goreng Curah: Saya Tak Terima!
Operasi Pasar Minyak Goreng Curah. (Foto: Okezone.com/MPI)
A
A
A

MALANG - Ribuan pedagang di empat pasar di Kota Malang antri membeli minyak goreng curah dari operasi pasar. Operasi pasar dilakukan Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang, demi mengantisipasi lonjakan minyak goreng yang harganya mahal dan mulai sulitnya ketersediaan stok minyak goreng curah di pasaran.

Pantauan MNC Portal, para pedagang yang didominasi emak - emak ini antri sejak Kamis pagi (24/3/2022) di Pasar Bunulrejo, Kota Malang hingga siang hari. Mereka antri minyak curah dari kerjasama Diskopindag Kota Malang dengan salah satu perusahaan minyak goreng Rajawali Nusindo, dengan total 6.000 kilogram yang dijual seharga Rp14.000 liter per liternya atau Rp15.500 per kilogramnya ke warga.

Baca Juga: Buruh Seluruh RI Ancam Demo Besar-besaran jika Harga Minyak Goreng Tak Turun

Mereka membawa jirigennya masing-masing, sementara pedagang pasar lainnya datang ke Pasar Bunulrejo membawa mobil pick-up roda empat yang dibelakangnya diisi jirigen para pedagang. Operasi pasar ini sempat diwarnai aksi protes dari para pedagang di Pasar Bunulrejo karena pembagian minyak goreng curah yang dinilai tak adil.

Pedagang di Pasar Bunulrejo menilai hanya sedikit yang mendapat jatah, dari seluruh pedagang Pasar Bunulrejo yang berjumlah sekitar 200 pedagang. Alhasil tak sedikit pedagang yang tak mendapat jatah minyak goreng curah dari operasi pasar.

Baca Juga: Profil 4 Orang Terkaya di Indonesia Pemilik Perusahaan Minyak Goreng, Hartanya Fantastis!

Koordinator pedagang Pasar Bunulrejo Hj. Nanik menyebutkan, operasi pasar minyak goreng yang dilaksanakan tim dari Diskopindag tak adil dan tidak sesuai harapan para pedagang. Pasalnya sejak awal para pedagang di Pasar Bunulrejo dijanjikan mendapat alokasi jatah minyak goreng sebesar 1.500 liter, untuk masing-masing empat pasar yakni Pasar Bunulrejo, Pasar Sawojajar, Pasar Lesanpuro, dan Pasar Madyopuro.

"Pembagian nggak adil, empat pasar harusnya 1.500an saya cek dari Pasar Lesanpuro bawa mobil semua habisnya 1.430 liter, Pasar Sawojajar 1.750, Pasar Madyopuro 1.750, Pasar Bunul cuma 950 sisanya," kata Nanik ditemui di Pasar Bunulrejo.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement