Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Rupiah Ditutup Melemah ke Rp14.360/USD di Tengah Pembicaraan Damai Rusia-Ukraina

Anggie Ariesta , Jurnalis-Senin, 28 Maret 2022 |15:37 WIB
Rupiah Ditutup Melemah ke Rp14.360/USD di Tengah Pembicaraan Damai Rusia-Ukraina
Rupiah hari ini melemah. (Foto: Shutterstock)
A
A
A

Lalu, di Asia Pasifik, wakil kepala sekretaris kabinet Jepang Seiji Kihara mengatakan pada hari Minggu bahwa kebijakan moneter negara harus tetap longgar.

Sementara Bank of Japan tidak turun tangan untuk mempertahankan targetnya pada hari Jumat, ia menawarkan untuk membeli obligasi pemerintah Jepang (JGB) 10-tahun dalam jumlah tak terbatas pada 0,25% pada Senin pagi, setelah imbal hasil JGB 10-tahun naik menjadi enam -tahun tertinggi 0,245%.

 BACA JUGA:Rupiah Hari Ini Ditutup Menguat Tipis Didorong Sentimen The Fed

Dari sisi domestik, pasar terus memantau perkembangan jelang akhir bulan Maret 2022, pasar keuangan Indonesia kembali ditinggal pergi investor asing.

Hal terlihat dari banyaknya dana asing yang keluar dari Tanah Air. Aliran dana asing kembali keluar dari Indonesia setelah sebelumnya mengalir deras masuk ke Indonesia pada pekan lalu.

Bank Indonesia (BI) mengungkapkan, berdasarkan data transaksi 21-24 Maret 2022, non residen di pasar keuangan domestik terjadi jual neto atau outflow sebesar Rp3,13 triliun, berbanding terbalik jika dibandingkan pekan lalu yang mengalami beli neto (inflow) sebesar Rp8,23 triliun.

Dengan kondisi demikian, maka berdasarkan data setelmen sampai dengan 24 Maret 2022 (ytd), non residen di pasar keuangan terjadi jual neto Rp29,87 triliun di pasar SBN dan beli neto Rp24,44 triliun di pasar saham.

Sementara itu, premi CDS Indonesia 5 tahun naik ke level 94,38 bps per 24 Maret 2022 dari 85,47 bps per 18 Maret 2022, sejalan risk off di pasar keuangan global. naiknya premi CDS mengindikasi tingkat risiko berinvestasi di Indonesia mengalami peningkatan.

(Zuhirna Wulan Dilla)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement