Dia melanjutkan dividen final yang akan diusulkan tersebut dan dividen interim Rp45 per saham yang telah dibagikan pada bulan Oktober 2021, akan menjadikan total dividen pada 2021 sebesar Rp239 per saham lebih tinggi dari dividen total pada 2020 yang sebesar Rp114 per saham. Dividen total mencapai Rp4,82 triliun. Adapun, laba bersih Astra mencapai Rp20,2 triliun atau 25% lebih tinggi dibandingkan dengan tahun 2020.
Selanjutnya, mata acara ketiga yakni perubahan susunan anggota Direksi dan pengangkatan anggota Dewan Komisaris Perseroan serta penetapan gaji dan tunjangan direksi perseroan, serta penetapan honorarium dan atau tunjangan dewan komisaris perseroan. Mata acara keempat, yakni penunjukan kantor akuntan publik guna melakukan audit terhadap Laporan Keuangan Perseroan tahun buku 2022. Disebutkan, pemegang saham yang berhak hadir dalam RUPST 2022 adalah pemegang saham perseroan yang tercatat dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) perseroan pada 28 Maret 2022, pukul 16.00 WIB.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)