Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Harga Pertamax Naik dan Pertalite Tetap, Apa Dampaknya ke Inflasi?

Antara , Jurnalis-Jum'at, 01 April 2022 |15:12 WIB
Harga Pertamax Naik dan Pertalite Tetap, Apa Dampaknya ke Inflasi?
Harga Pertamax Naik dan Pertalite Tetap (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - PT Pertamina (Persero) dinilai cukup bijak dalam mengambil keputusan menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertamax menjadi Rp12.500 per liter.

Namun di sisi lain mempertahankan harga Pertalite tetap Rp7.650 per liter.

Dengan keputusan tersebut, dampak kenaikan BBM diperkirakan minim karena konsumen Pertamax adalah kalangan menengah atas.

Direktur Riset Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Piter Abdullah menilai keputusan menaikkan harga Pertamax lebih kepada pertimbangan agar tidak berdampak terlalu besar terhadap masyarakat, khususnya kelompok bawah.

Bagi sekelompok konsumen, kenaikan harga Pertamax bisa mendorong peralihan (shifting) ke Pertalite. Tapi kelompok masyarakat yang benar-benar mampu tidak akan beralih.

"Mereka lebih sayang dengan mobil mewah mereka," kata Piter dalam keterangan di Jakarta, Jumat (1/4/2022).

Baca Juga: Harga Pertamax Naik tapi Masih Lebih Murah dari Shell

Menurut Piter, untuk mengantisipasi terjadinya shifting, hanya ada satu yang perlu disiapkan yakni memastikan pasokan Pertalite mencukupi. Peralihan konsumsi, kata Piter, tidak perlu dilawan karena nanti pada waktunya konsumen akan kembali lagi ke Pertamax.

"Jadikan orang miskin naik kelas ke orang kaya," katanya.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement