JAKARTA - Menurut survei Brasil dan Indonesia menjadi negara yang paling banyak mengadopsi mata uang kripto.
Melansir DW.com, diketahui laporan ini dari bursa cryptocurrency atau mata uang kripto di Amerika Serikat (AS), Gemini.
Di mana juga terlihat jika hampir setengah dari semua pemilik mata uang kripto di AS, Amerika Latin, dan Asia Pasifik pertama kali membeli aset digital ini pada tahun 2021.
BACA JUGA:Wamendag: Kripto Itu Aset Bukan Alat Pembayaran
Di mana survei tersebut dilakukan kepada hampir 30.000 responden di 20 negara, yang dilakukan antara November 2021 dan Februari 2022.
Sehingga menunjukkan tahun 2021 adalah tahun blockbuster untuk kripto.
Hal itu karena inflasi mendorong adopsi mata uang tersebut di negara-negara yang mengalami devaluasi mata uang.