JAKARTA - Pemerintah tengah mempersiapkan penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) untuk pekerja bergaji di bawah Rp3,5 juta.
Hal ini dikucurkan untuk menjaga daya beli masyarakat di tengah naiknya harga kebutuhan pokok.
Namun, keputusan ini diprotes oleh asosiasi pengemudi ojek online.
Ketua Umum Asosiasi Pengemudi Ojol Garda Indonesia Igun Wicaksono mempertanyakan keputusan pemerintah yang hanya memberikan BLT untuk pekerja dengan gaji Rp3,5 juta.
BACA JUGA:BLT Subsidi Gaji Rp1 Juta Cair Lagi, Ditransfer ke Rekening Himbara
"Bagaimana pekerja informal yang tidak memiliki penghasilan tetap seperti kami pengemudi ojol, ini sangat tidak adil," ujar Igun dalam keterangannya, Rabu (26/4/2022).
Menurutnya, pemerintah harus menjelaskan dan terbuka mengenai insentif BLT hanya kepada pekerja formal bergaji.