Japfa Comfeed Tebar Dividen Rp707,9 Miliar

Untuk segmen pembibitan unggas dengan 75 breeding farm dan 30 hatchery membukukan peningkatan pendapatan usaha sebesar 29,8% menjadi Rp6,9 triliun, dari Rp5,3 triliun pada 2020. Segmen usaha pakan ternak dan pembibitan unggas berhasil membukukan laba operasi masing-masing sebesar Rp1,9 triliun dan Rp1,7 triliun.

Dari hasil RUPS Luar Biasa juga menyepakati unutuk melakukan pembelian kembali saham atau buyback. Pada aksi korporasi tersebut, perusahaan akan membeli kembali maksimal 1,5% saham yang ditempatkan. Dana yang dibutuhkan untuk aksi ini diperkirakan mencapai Rp350 miliar.

“Dari RUPSLB tadi, para pemegang saham menyepakati untuk membeli kembali 1,5% saham yang ditempatkan atau estimasi [kebutuhan dana] Rp350 miliar. Aksi ini kurang lebih sama dengan yang kami lakukan sekitar 2 tahun lalu,” ujar Erwin.

 BACA JUGA:Intip Aksi Korporasi 9 Emiten Hari Ini, Dividen BDMN hingga RUPS LPPF

Sedangkan pada hasil RUPSLB memberi kuasa dan wewenang kepada direksi untuk menggunakan saham hasil buyback untuk tujuan tertentu, di antaranya adalah penjualan kembali saham hasil buyback di dalam maupun di luar pasar kepada investor dan/atau pemegang saham perseroan.

Sebagai informasi, direksi diberi kewenangan untuk menggunakan saham buyback untuk pembiayaan utang yang bersifat ekuitas seperti obligasi yang dapat ditukarkan dengan saham.

Perusahaan juga tak menutup kemungkinan menggunakan saham buyback untuk pemberian kepada karyawan (ESOP), termasuk tetapi tidak terbatas pada Japfa performance share plan.

“Tujuan buyback juga termasuk pengurangan modal atau keperluan lainnya yang sesuai aturan yang berlaku,” tegasnya.

(Zuhirna Wulan Dilla)