Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Harga Emas Naik 0,13% Didorong Kelanjutan Perang Rusia-Ukraina

Adhyasta Dirgantara , Jurnalis-Selasa, 12 April 2022 |06:15 WIB
Harga Emas Naik 0,13% Didorong Kelanjutan Perang Rusia-Ukraina
Harga Emas Naik Hari Ini. (Foto: Okezone.com/Reuters)
A
A
A

CHICAGO - Harga emas naik pada akhir perdagangan Senin (Selasa pagi WIB). Harga emas naik karena pasar saham AS jatuh dan kelanjutan perang Ukraina-Rusia tidak menunjukkan tanda-tanda segera berhenti. Investor pun fokus beralih ke laporan harga konsumen Maret.

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Juni di divisi Comex New York Exchange naik USD2,6 atau 0,13% menjadi USD1.948,20 per ounce. Emas berjangka terangkat USD7,8 atau 0,4% menjadi USD1.945,60 pada Jumat (8/4/2022). Emas menguat 1,1% untuk minggu lalu.

Baca Juga: Harga Emas Meroket 1,1% di Pekan Ini

Namun, emas menyerahkan beberapa kenaikan setelah Presiden Federal Reserve Chicago Charles Evans mengisyaratkan tidak akan menentang kenaikan suku bunga ke pengaturan netral, yang akan membutuhkan beberapa kenaikan suku bunga 50 basis poin pada pertemuan bank sentral mendatang.

Charles Evans mengatakan kepada Detroit Economic Club bahwa kenaikan suku bunga 50 basis poin sangat mungki pada pertemuan Federal Reserve mendatang. Tetapi Federal Reserve seharusnya tidak menaikkan suku begitu cepat sehingga tidak memiliki cukup waktu untuk menilai tekanan inflasi dan menyesuaikan kebijakan sebagai tanggapan, tambahnya.

Baca Juga: Harga Emas Antam Hari Ini Naik Rp4.000, Termahal Rp928,6 Juta

"Pertanyaan sebenarnya adalah apakah (The Fed) benar-benar akan mengambil sikap yang cukup kuat terhadap tekanan inflasi ini untuk mencegah kemungkinan apa yang kami yakini masih merupakan pasar emas yang sangat mendukung?" kata Direktur Perdagangan Logam High Ridge Futures, David Meger, dikutip dari Antara, Selasa (12/4/2022).

Sementara emas dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi, kenaikan suku bunga meningkatkan peluang kerugian memegang emas yang tidak memberikan imbal hasil.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement