Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Perjalanan Bisnis Nabi Muhammad SAW, sang Entrepreneur Muda

Tim Okezone , Jurnalis-Jum'at, 15 April 2022 |03:05 WIB
Perjalanan Bisnis Nabi Muhammad SAW, sang <i>Entrepreneur</i> Muda
Perjalanan bisnis Nabi Muhammad SAW. (Foto: Freepik)
A
A
A

Selanjutnya Nabi berpindah-pindah pengasuhan. Pada usia 6 tahun Aminah sang Ibu membawanya ke makan sang Ayah, Abdullah. Dalam perjalanan pulang, sang Ibu meninggal dunia di desa Abwa'.

Kemudian pengasuhan beliau diserahkan kepada sang kakek Abdul Muthalib. Di usia 8 tahun beliau harus merelakan lagi kehilangan kakeknya. Otomatis hanya 2 tahunlah beliau bersama sang kakek.

Pengasuhan beliau selanjutnya diserahkan kepada pamannya, Abu Thalib yang seorang penggembala kambing dan hidup miskin.

Saat tinggal bersama sang paman, Nabi sudah bisa mencari uang sendiri. Beliau bertugas menggembala kambing milik penduduk Mekah dengan upah beberapa qiraat.

Dari upah menggembala kambing tersebut beliau bisa menyambung hidup. Sebenarnya Nabi bisa saja terus menumpang kepada sang paman Abu Thalib.

Namun beliau ingin meringankan beban pamannya. Beliau ingin mandiri, tak hanya berpangku tangan saja. Dari sinilah mentalitas berwirausaha beliau mulai tertempa. Demikian seperti dilansir dari buku Rahasia Sukses Bisnis Rasulullah, penulis Malahayati tahun 2010, Jakarta, Kamis (14/4/2022).

Dalam sebuah riwayat, beliau mengatakan, "Semua Nabi yang diutuskan Allah pernah menggembala kambing. Maka sahabat Baginda bertanya kepadanya : 'Engkau juga, wahai Rasulullah?' Lantas Baginda menjawab: 'Aku juga begitu'. Aku pernah menggembala kambing untuk penduduk Mekah dengan upah beberapa qiraat'."

Keberanian beliau untuk menggembala kambing menunjukkan bahwa beliau adalah seorang yang mandiri dan tangguh. Bekuan tidak suka berlama-lama berada dalam tanggungan pamannya. Beliau ingin menemukan jalan sendiri untuk menghidupi dirinya. Maka dalam usia yang muda ini beliau mulai menapakkan langkah menjadi seorang entrepreneur muda

Nabi mulai belajar berdagang ketika berusia 12 tahun. Sang paman mengajak beliau ke negeri Syam untuk ikut berdagang. Di sini jiwa entrepreneurship nya mulai terasah.

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement