Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Perjalanan Bisnis Nabi Muhammad SAW, sang Entrepreneur Muda

Tim Okezone , Jurnalis-Jum'at, 15 April 2022 |03:05 WIB
Perjalanan Bisnis Nabi Muhammad SAW, sang <i>Entrepreneur</i> Muda
Perjalanan bisnis Nabi Muhammad SAW. (Foto: Freepik)
A
A
A

Maka, meski tak mendapatkan kasih sayang layaknya anak-anak lain, Nabi Muhammad tetap tegar dan menjalani hidup dengan baik. Sebab cinta Allah SWT selalu melingkupi setiap langkah beliau, dan sesungguhnya cinta Allah SWT adalah yang paling agung diantara cinta makhluk manapun di dunia ini.

Allah yang Maha Penyayang juga menjamin perlindungan bagi Rasululla. Seperti firman dalam surat Ad-Dhuha:

"Bukankah Dia mendapatimu sebagai seorang yatim, lalu Dia melindungimu? (QS Ad-Dhuha[93]: 6)

Janji Allah ini dibuktikan dengan lingkungan kehidupan Rasulullah yang begitu aman, terlahir dari nasab (keturunan) yang mulia. Beliau mendapatkan ASI dari wanita Arab bernama Tsuaiba. Berselang beberapa waktu beliau diserahkan kepada Halimatus Sa'diyah atau Halimah, seorang perempuan miskin yang mencari pekerjaan sebagai ibu susu.

 BACA JUGA:Penyatuan Kalender Hijriyah: Gerak Maju Persis, Muhammadiyah, dan NU

Pada masa menyusu kepada Halimah, Rasulullah cukup lama menghabiskan waktu di perkampungan Bani Sa'ad, asal kaum asal Halimah. Kondisi perkampungan Bani Sa'ad saat itu sangat baik untuk perkembangan beliau.

Muhammad kecil tumbuh dalam kemurnian dan keheningan Padang pasir, di bawah kilauan pancaran matahari dan udara yang bersih. Karenanya, beliau tumbuh menjadi pemuda yang kuat, jasmaninya sehat, lidah yang fasih berbahasa Arab, jiwa yang berani, dan mampu menunggang kuda dengan baik sekalipun usianya masih muda belia.

Sampai suatu saat Allah menunjukkan kekuasaan-Nya. Dia mengirimkan dua orang malaikat untuk membelah dada Muhammad kecil. Oleh banyak pihak diyakini sebagai proses "pencucian hati"Nabi Muhammad.

Ruhani beliau dibersihkan dari segala penyakit yang kerap mengotori hati manusia. Ini merupakan persiapan bagi beliau untuk menerima tugas besar di kemudian hari. Ketika berusia 5 tahun, Halimah mengembalikan Nabi Muhammad kepada keluarganya.

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement