JAKARTA - PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) buka-bukaan soal kabar rencana kenaikan tarif KRL. Sebelumnya tarif KRL akan naik pada April namun ditunda hingga Lebaran.
Lalu apakah usai Lebaran tarif KRL akan naik?
Direktur Operasi dan Pemasaran Kereta Commuter Indonesia (KCI) Wawan Ariyanto menegaskan, pihaknya tidak akan menaikan tarif KRL di masa mudik Lebaran 2022.
Wawan menjelaskan, usulan naiknya tarif KRL dari Rp3.000 jadi Rp5.000 masih dalam kajian Pemerintah khususnya dalam Kementerian Perhubungan.
โSaya kira soal tarif insya Allah tidak ada kenaikan saat ini masih normal, atau tidak diterapkan di hari raya ini,โ kata Wawan di Jakarta, Senin (18/4/2022).
Baca Juga: Tarif KRL Tak Jadi Naik, Kemenhub: Usai Lebaran Dikaji Lagi
Dia memastikan, sampai dengan hari ini tarif KRL masih merujuk pada Peraturan Menteri Perhubungan No. 17/2018, yakni Rp3.000 untuk 25 km pertama. Kemudian untuk tiap 10 km selanjutnya tetap Rp1.000.
โKalau soal kenaikan memang belum direalisasikan, masih dibahas soal ability to pay (kemampuan membayar/ATP) serta willingness to pay kalau kemarin bilangnya Rp3 ribu masih terlalu rendah namun apakah nanti akan naik ke Rp5 ribu juga belum diputuskan dalam waktu dekat,โ tambahnya.